About


"KAMI HADIR UNTUK MENCIPTAKAN RASA AMAN, NYAMAN DAN BAHAGIA"

Friday, 31 October 2025

Polsek Tallo Gencarkan Patroli Jaga Kondusifitas Wilayah dengan Rute Strategis





Makassar - Kamis malam 30/10/2025 Kecamatan Tallo, sebagai salah satu wilayah yang ramai dan padat penduduk, menjadi prioritas utama bagi Polsek Tallo dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Untuk menjamin situasi tetap kondusif, personel Polsek Tallo secara rutin dan intensif melakukan patroli ke sejumlah titik yang selama ini dikenal rawan gangguan kamtibmas.


Dalam upaya menjaga wilayah Kecamatan Tallo tetap aman dan nyaman bagi warganya, Polsek Tallo menjalankan patroli yang melewati sejumlah lokasi strategis dan sering terjadi gangguan kamtibmas. Rute yang dilalui mencakup jalan sepanjang Panampu, Kandea, Lembo, Pongtiku, Sunu, Korban 40.000 Jiwa, Rappokalling, Teuku Umar, hingga Sultan Abdullah. Jalur-jalur ini dipilih tidak sembarangan. Berdasarkan pengalaman dan data intelijen, jalan-jalan tersebut memang kerap mengalami masalah keamanan, mulai dari tawuran antar kelompok, aksi pencurian, begal, hingga peredaran narkoba dan ajang balapan liar.


"Patroli kami fokuskan di rute-rute yang memang rawan. Dengan begitu, kami bisa lebih cepat mengambil tindakan saat ada pelanggaran atau gangguan," ujar Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH, saat dikonfirmasi terkait upaya menjaga kondusifitas wilayah.


Menurut Kompol Syamsuardi, patroli bukan hanya soal keliling dan berjaga di jalan, tetapi juga membangun interaksi dengan masyarakat yang ada di titik-titik rawan. Polisi aktif berdialog sekaligus memberikan edukasi agar masyarakat turut berperan aktif melapor jika mengetahui atau melihat hal-hal mencurigakan. "Kami ingin masyarakat merasa kami bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi mitra mereka. Inilah yang kami kembangkan, patroli sambil penggalangan emas (edukasi masyarakat)," katanya.


Selain penerapan patroli dengan rute strategis, Polsek Tallo juga mengoptimalkan penggunaan teknologi komunikasi dan pengawasan. Personel dilengkapi dengan radio komunikasi dan aplikasi pelaporan yang memudahkan koordinasi antar petugas dan dengan aparat setempat. Ketika ada laporan darurat, tindakan bisa dilakukan segera untuk memastikan gangguan bisa cepat ditangani.


Tidak hanya siang hari, Polsek Tallo juga aktif melakukan patroli malam, mengingat banyak gangguan yang terjadi pada waktu ini seperti balap liar, pencurian kendaraan, atau perkelahian kelompok. Keberadaan polisi di malam hari diyakini dapat menekan angka gangguan dan menjaga rasa aman bagi warga yang beraktivitas malam. "Patroli malam ini sangat penting, kami menurunkan personel yang terlatih dan berpengalaman supaya mampu menghadapi berbagai kemungkinan, serta melakukan tindakan preventif yang efektif," lanjut Kompol Syamsuardi.


Sejak intensif dilakukan patroli dengan rute yang sudah ditentukan tersebut, wilayah Kecamatan Tallo mengalami penurunan angka gangguan kamtibmas. Masyarakat menjadi lebih tenang menjalani aktivitas sehari-hari. Penurunan ini juga terlihat dari laporan polisi yang menunjukkan kasus kriminal menurun dibanding beberapa bulan sebelumnya.


Salah satu warga Sunu, Arif, mengatakan bahwa kehadiran polisi yang kerap berkeliaran memberikan rasa aman yang cukup berarti. "Dulu sering ada tawuran dan anak-anak balap liar, sekarang sudah jauh lebih jarang karena polisi sering nampak di jalan," ujarnya.


Di samping tindakan tegas, Polsek Tallo juga terus mengedukasi warga agar ikut serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Program "Jaga Kampung" menjadi salah satu inisiatif untuk merekatkan sinergi antara polisi dan masyarakat. Melalui program ini, masyarakat diajak membentuk ronda malam dan saling berkomunikasi terkait tanda-tanda gangguan yang mungkin terjadi. "Keamanan tidak hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab bersama. Kami harapkan warga bisa jadi mitra aktif," ungkap Kapolsek Tallo.


Melihat hasil positif dari upaya ini, Kompol H. Syamsuardi berharap sinergi antara Polsek Tallo dengan warga terus terjaga dan semakin erat. Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan monitoring patroli guna menghadirkan rasa aman yang maksimal. "Kami akan terus memperbaiki metode patroli dan adaptasi dengan situasi perkembangan keamanan. Inovasi dan komunikasi dengan warga menjadi kunci dalam menjaga wilayah tetap kondusif," pungkasnya.

Thursday, 30 October 2025

Polsek Tallo Berhasil Cegah Perang Kelompok di Jalan Panampu, Warga Dihimbau Kembali ke Rumah





Makassar - Pada Rabu malam, 29 Oktober 2025, situasi di Jalan Panampu, tepatnya di Kampung Sapiria, sempat memanas akibat keributan yang nyaris berkembang menjadi perang kelompok antarwarga. Beruntung, personel Polsek Tallo yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Lukman, S.Pd, M.AP, segera turun tangan dengan sigap dan berhasil membubarkan keributan tersebut sebelum meluas.


Keributan ini bermula sekitar pukul 20.00 WITA saat sejumlah warga kedapatan bersitegang akibat perselisihan yang belum diketahui penyebab pastinya. Situasi yang semakin memanas dan melibatkan banyak orang membuat potensi konflik meluas sangat tinggi. Melihat hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Lukman, bersama personelnya langsung menuju lokasi dan melakukan pendekatan kepada warga yang terlibat.


Dengan koordinasi yang baik dan pendekatan persuasif, personel Polsek Tallo berhasil meredam kekerasan yang akan pecah. Iptu Lukman mengimbau warga agar menahan diri dan menghindari tindakan anarkis yang berpotensi menimbulkan korban. Selain itu, aparat kepolisian juga menghimbau agar warga segera kembali ke rumah masing-masing demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.


"Kami datang ke lokasi segera setelah menerima laporan warga. Tindakan cepat personel kami berhasil mencegah situasi memburuk menjadi perang kelompok yang tentunya merugikan banyak pihak," terang Iptu Lukman saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.


Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH, mengapresiasi langkah cepat dan profesionalisme anggota di bawah pimpinan Iptu Lukman dalam menangani keributan ini. Menurut Syamsuardi, kemampuan personel untuk mengendalikan situasi di lapangan menunjukkan komitmen Polsek Tallo dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.


"Personel kami telah bertindak sigap dan sesuai prosedur dalam menangani insiden ini. Saya sangat mengapresiasi kinerja mereka yang mampu mengatasi potensi konflik yang bisa berujung pada kerusuhan," ujarnya.


Kompol Syamsuardi juga menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah hukum Polsek Tallo agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Kami mengimbau seluruh warga untuk terus menjaga kedamaian dan saling menghormati antar sesama," tambahnya.


Laporan warga menjadi kunci utama keberhasilan polisi dalam menangani keributan ini. Warga yang segera melaporkan kejadian keributan memungkinkan petugas untuk bergerak cepat dan mengambil tindakan preventif. Sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan sangat dibutuhkan dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif.


Selain itu, pendekatan humanis yang dilakukan oleh Iptu Lukman dan personel Polsek Tallo juga menjadi faktor penentu meredanya ketegangan. Pendekatan yang menekankan dialog dan persuasif ini mampu menahan amarah dan emosi warga yang berpotensi memicu pertikaian lebih besar.


Setelah keributan berhasil dibubarkan, polisi kembali mengimbau kepada seluruh warga di Jalan Panampu dan sekitarnya untuk tetap waspada dan bertanggung jawab menjaga ketertiban. Warga dihimbau untuk segera kembali ke rumah masing-masing dan menghindari perbuatan yang dapat memicu konflik.


Kapolsek Tallo memberikan pesan penting agar perselisihan diselesaikan secara damai tanpa kekerasan. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk saling menghormati dan mengutamakan kerukunan demi keamanan lingkungan yang lebih baik.


Kejadian keributan di Jalan Panampu (Kampung Sapiria) pada Rabu malam, 29 Oktober 2025, menjadi bukti pentingnya peran aktif aparat kepolisian di bawah Polsek Tallo serta sinergi dengan masyarakat. Tindakan cepat Kanit Reskrim Iptu Lukman dan personelnya berhasil menghindarkan warga dari bentrokan yang lebih besar. Apresiasi dari Kapolsek Kompol H. Syamsuardi semakin menguatkan komitmen Polsek Tallo dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah hukumnya.


Pentingnya komunikasi yang baik antara warga dan kepolisian harus terus dijaga agar situasi serupa dapat ditangani lebih cepat dan tepat. Juga, peran serta masyarakat dalam menyelesaikan konflik secara damai menjadi faktor utama dalam terciptanya lingkungan yang harmonis dan aman untuk semua.

Monday, 27 October 2025

Kehadiran Bhabinkamtibmas Aipda Arsyad di Tahlilan Buloa Pererat Kebersamaan Warga





Makassar - Pada selasa malam, 26 Oktober 2025, warga di Jalan Sultan Abdullah I, RT 3 RW 3, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, berkumpul untuk mengikuti acara tahlilan. Tahlilan adalah tradisi yang sarat makna untuk mendoakan dan mengenang orang yang sudah meninggal. Dalam acara ini, warga disambut oleh sosok yang sudah tidak asing lagi, yakni Aipda Arsyad, Bhabinkamtibmas Polsek Tallo Kelurahan Buloa.


Kehadiran Aipda Arsyad yang ramah dan penuh perhatian memberikan rasa nyaman kepada warga. "Saya hadir karena ini bagian dari tanggung jawab saya untuk selalu dekat dengan warga, apalagi saat ada momen penting seperti ini," ujar Aipda Arsyad dengan senyum tulus. Bagi warga Buloa, Bhabinkamtibmas bukan sekadar petugas keamanan, namun sudah menjadi bagian dari keluarga besar mereka.


Di tengah suasana penuh kekeluargaan, Aipda Arsyad tidak melewatkan kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Penyampaiannya sangat santai dan penuh kehangatan sehingga semua yang hadir merasa nyaman dan mengerti maknanya. "Jaga selalu lingkungan kita, saling mengawasi dan waspada. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, jangan ragu untuk melapor ke saya atau ke Polsek Tallo. Kita semua punya peran menjaga keamanan lingkungan," ungkapnya dengan penuh perhatian.


Warga menyambut dengan hangat pesan tersebut. Mereka merasa diberdayakan dan diingatkan untuk berperan aktif menjaga ketertiban di sekitar rumah masing-masing. Tidak ada kesan menggurui, melainkan ajakan untuk bersinergi bersama dalam menjaga ketentraman.


Beberapa warga yang ditemui menyatakan kebahagiaannya dengan kehadiran Bhabinkamtibmas yang sering mengetuk pintu rumah mereka, tidak hanya saat ada masalah tapi juga dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu warga mengatakan, "Pak Arsyad itu seperti keluarga; tidak canggung ngobrol, selalu ingatkan kami soal keamanan tapi tetap santai dan perhatian."


Seorang ibu rumah tangga menambahkan, "Dengan beliau hadir di acara tahlilan ini, hati kami jadi tenang. Rasanya polisi itu bukan cuma tugas, tapi memang benar-benar peduli pada warga sini."


Kompol H. Syamsuardi, S.Sos., MH, Kapolsek Tallo, memberikan apresiasi besar atas kerja nyata Bhabinkamtibmas. Ia menyampaikan bahwa pendekatan yang dilakukan dengan hadir langsung di tengah masyarakat dan ikut merasakan kebiasaan serta tradisi mereka sangat penting. "Ini bikin polisi dan warga semakin dekat. Kami ingin membangun kepercayaan bukan dengan cara yang kaku, tapi dengan kehadiran yang humanis seperti yang dilakukan Pak Arsyad," kata Kompol Syamsuardi.


Pentingnya sinergi antara polisi dan masyarakat sangat terasa dalam acara ini. Dengan kehadiran Bhabinkamtibmas yang aktif dan komunikatif, warga bisa lebih percaya diri melaporkan masalah yang muncul. Lingkungan yang aman dan harmonis bukan hasil kerja satu pihak saja, melainkan hasil kebersamaan dan kepedulian semua pihak. Bhabinkamtibmas menjadi penghubung penting yang memudahkan komunikasi dan koordinasi yang efektif.


Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi Bhabinkamtibmas di wilayah lain agar selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan cara yang hangat dan mudah didekati. Dengan cara ini, polisi bukan lagi sosok yang jauh dan formal, tetapi benar-benar bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Keakraban dan kepedulian yang ditunjukkan membuat warga semakin merasa aman dan nyaman di lingkungan masing-masing. Sinergi positif ini akan menjadi pondasi penting untuk menciptakan suasana damai dan sejahtera.

Friday, 24 October 2025

Bhabinkamtibmas Polsek Tallo Bripka Ali Adnan Sukses Mediasi Permasalahan Rumah Tangga di Kelurahan Tamua




Makassar - Pada Kamis malam, 23 Oktober 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamua Polsek Tallo, Bripka Ali Adnan, menunjukkan peran aktifnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Bripka Ali Adnan melakukan problem solving melalui mediasi terkait permasalahan rumah tangga yang melibatkan warga setempat. Mediasi ini berlangsung di gedung Polsek Tallo pada pukul 21.00 WITA dan berakhir dengan hasil damai antara kedua belah pihak.


Kegiatan mediasi ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, di tengah masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara kekeluargaan dan preventif. Proses penyelesaian permasalahan rumah tangga yang dilakukan oleh Bripka Ali Adnan mendapat sambutan baik dari warga serta pihak pengurus RT dan RW yang turut menyaksikan langsung jalannya mediasi.


Dalam kesempatan tersebut, Bripka Ali Adnan tidak hanya berperan sebagai mediator, tetapi juga memberikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengingatkan kepada warga untuk selalu menempatkan komunikasi dan musyawarah dalam setiap permasalahan yang terjadi agar dapat diselesaikan secara damai tanpa menimbulkan gesekan yang berkepanjangan.


"Penting bagi kita semua untuk menghadapi setiap permasalahan dengan kepala dingin dan menyelesaikannya secara kekeluargaan," ujar Bripka Ali Adnan. "Kami dari Polsek Tallo selalu siap membantu warga menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi dengan cara-cara yang humanis dan sesuai hukum."


Mediasi yang digelar tanpa tekanan dan dalam suasana kekeluargaan ini pun dihadiri dan disaksikan dengan baik oleh para ketua RT dan RW Kelurahan Tamua. Dukungan mereka sangat penting agar hasil kesepakatan yang diambil dapat dijaga dan diterapkan dalam lingkungan warga untuk menghindari konflik yang sama terulang.


Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH, turut memberikan respons positif sekaligus apresiasi atas keberhasilan Bripka Ali Adnan dalam menangani permasalahan rumah tangga tersebut. Menurutnya, keberadaan Bhabinkamtibmas yang aktif turun langsung ke lapangan sangat strategis untuk merawat situasi kamtibmas yang kondusif.


"Mediasi yang dilakukan oleh Bripka Ali Adnan ini adalah contoh nyata bagaimana seorang Bhabinkamtibmas berperan sebagai perekat dan penengah di antara warga," terang Kompol Syamsuardi. "Kami mengapresiasi langkah tersebut yang mampu menyelesaikan konflik secara damai, tanpa harus sampai berujung pada tindakan hukum yang lebih rumit. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjaga ketentraman masyarakat secara menyeluruh."


Lebih lanjut, Kompol Syamsuardi menegaskan bahwa Polsek Tallo berkomitmen memperkuat fungsi Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak pengayom masyarakat. Langkah preventif dan humanis seperti mediasi ini menjadi senjata utama dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas di tingkat akar rumput.


Kegiatan yang dilakukan Bripka Ali Adnan ini menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum secara represif, tetapi juga mengambil peran proaktif dalam menyelesaikan masalah sosial dan menjaga keharmonisan masyarakat.


"Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan kami, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tambahnya. "Semua permasalahan harus bisa didekati dengan cara kekeluargaan agar tercipta rasa aman dan damai di semua lini masyarakat Kelurahan Tamua dan sekitarnya."


Warga Tamua yang menjadi pihak dalam mediasi mengaku puas dengan pendekatan yang dilakukan oleh Polsek Tallo melalui Bripka Ali Adnan. Mereka menyampaikan terima kasih telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah tanpa harus sampai ke ranah hukum.


"Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas bantuan sehingga masalah dapat selesai dengan baik dan damai," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. "Kami merasa didengar dan dihargai, ini membuat kami semakin percaya kepada petugas kepolisian yang selalu siap mendampingi dan membantu kami."


Sebagai pendekatan strategis Kepolisian di wilayah, Bhabinkamtibmas memiliki tugas utama membina dan membantu meningkatkan keamanan lingkungan secara langsung. Melalui kegiatan seperti mediasi masalah rumah tangga, penanganan persoalan sosial, hingga edukasi kamtibmas, Bhabinkamtibmas berperan penting dalam menciptakan kerukunan dan ketentraman masyarakat.


Mediasi yang dilaksanakan oleh Bripka Ali Adnan pada malam itu merupakan wujud implementasi tugas pokok Bhabinkamtibmas dalam:


- Menjadi penghubung antara masyarakat dan Polri.

- Mencegah dan menanggulangi masalah sosial yang dapat menimbulkan gangguan keamanan.

- Memberikan pemahaman hukum dan pesan-pesan kamtibmas secara langsung.

- Mendorong warga menyelesaikan konflik secara damai melalui dialog terbuka.


Pendekatan ini sangat efektif karena dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan dan kearifan lokal sehingga tercipta solusi yang diterima kedua belah pihak.


Kegiatan mediasi oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tallo di Kelurahan Tamua ini menunjukkan kekuatan Polri dalam menjaga keamanan melalui langkah preventif dan humanis. Dukungan pimpinan Polsek Tallo dan sinergi dengan RT/RW sangat menentukan keberhasilan proses penyelesaian masalah di masyarakat.


Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH, Kapolsek Tallo, mengimbau seluruh warga agar tetap menjaga hubungan baik antar tetangga dan menyelesaikan setiap persoalan dengan kepala dingin. Ia juga menegaskan pihaknya akan terus memperkuat peran Bhabinkamtibmas agar kamtibmas tetap aman dan kondusif.


"Dengan kebersamaan dan sinergi antara aparat serta masyarakat, kita yakin Tallo akan tetap menjadi wilayah yang damai dan aman untuk ditinggali," pungkasnya.

Thursday, 23 October 2025

Bhabinkamtibmas Polsek Tallo Kelurahan Suangga Melakukan Problem Solving Mediasi Damai





Makassar - Pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, sekitar pukul 22.00 WITA, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tallo yang bertugas di Kelurahan Suangga Aiptu H. Nurlaha  melakukan tindakan Problem Solving berupa mediasi damai antara dua warga yang sempat berselisih paham di Jalan Sunu Utara, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Kedua pihak yang bertikai tersebut adalah Pr. Na dan Pr. Ra yang terlibat dalam pertikaian akibat kesalahpahaman yang memicu ketegangan di lingkungan sekitar.


Dalam mediasi yang difasilitasi oleh Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak duduk bersama dalam suasana kekeluargaan dan musyawarah yang penuh pengertian. Proses dialog dan negosiasi berjalan lancar hingga tercapai sebuah kesepakatan damai. Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang menimbulkan perpecahan tersebut. Kesepakatan ini dituangkan dalam sebuah surat pernyataan bersama yang disaksikan langsung oleh Ketua RW dan Ketua RT masing-masing pihak guna memperkuat komitmen dan menjaga keberlangsungan perdamaian di lingkungan mereka.


Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH, memberikan tanggapan positif atas langkah proaktif anggotanya dalam menyelesaikan konflik warga tersebut. Ia mengapresiasi upaya Bhabinkamtibmas Polsek Tallo yang sigap meredam konflik melalui cara problem solving yang berorientasi pada musyawarah dan kearifan lokal. Menurut Kompol Syamsuardi, pendekatan ini sangat efektif untuk menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat di tingkat kelurahan.


Mediasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di Kelurahan Suangga ini merupakan contoh nyata bagaimana polisi tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mediator dan pembina masyarakat. Dengan hadir langsung di tengah-tengah warga, Bhabinkamtibmas dapat memetakan permasalahan, mencari akar persoalan, dan memberikan solusi yang adil serta saling menguntungkan demi terciptanya suasana yang harmonis.


Problem solving yang dilakukan pada malam hari itu diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kelurahan Suangga khususnya di Kecamatan Tallo untuk meningkatkan toleransi, memperkuat tali persaudaraan, serta menjaga agar konflik serupa tidak terulang kembali. Peran serta tokoh-tokoh masyarakat seperti Ketua RW dan Ketua RT sangat penting dalam mendukung proses mediasi agar kesepakatan damai benar-benar ditegakkan dan dijaga bersama.


Secara lebih luas, kegiatan mediasi seperti ini menjadi bagian penting dalam strategi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Makassar yang kompleks dan dinamis. Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di desa dan kelurahan berperan strategis dalam mengantisipasi, mengelola konflik, dan membangun komunikasi yang produktif antara warga dan aparat keamanan. Langkah ini sejalan dengan program Kapolri yang mengedepankan pendekatan humanis dan preventif dalam menjaga keamanan, di mana problem solving menjadi sarana efektif menyelesaikan sengketa tanpa harus berujung pada tindakan hukum.


Mediasi damai yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tallo Kelurahan Suangga pada 22 Oktober 2025 berhasil menciptakan kesepakatan damai antara Pr. Na dan Pr. Ra setelah sempat bertikai akibat kesalahpahaman. Kesepakatan itu diformalkan dalam surat pernyataan bersama yang disaksikan Ketua RW dan Ketua RT, dengan dukungan penuh dari Kapolsek Tallo.


Kegiatan ini mengingatkan kita bahwa penyelesaian konflik yang efektif memerlukan komunikasi terbuka, sikap saling menghargai, dan peran aktif petugas Kepolisian sebagai mediator yang mengedepankan solusi damai. Model problem solving ini sangat diperlukan dalam menjaga kehidupan masyarakat yang rukun, stabil, dan penuh kedamaian di tengah keberagaman sosial di Kota Makassar.


Semoga mediasi di Kelurahan Suangga ini menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat dan aparat keamanan lainnya untuk selalu mengedepankan dialog dan rekonsiliasi demi terciptanya ketentraman dan kemajuan bersama. Dengan pendekatan seperti ini, Polri khususnya Bhabinkamtibmas terus membuktikan komitmennya dalam memelihara keamanan dan menjalin kedekatan yang harmonis dengan masyarakat.

Tuesday, 21 October 2025

Bhabinkamtibmas Polsek Tallo Mediasi Pemuda Berselisih di Jalan Teuku Umar, Kedua Pihak Sepakat Berdamai





Makassar - Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 14.30 WITA, Bhabinkamtibmas Polsek Tallo dari Kelurahan Kaluku Bodoa bersama dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Buloa, Aipda Arsyad, berhasil memediasi dua pemuda yang sempat berselisih di Jalan Teuku Umar 12, Kelurahan Kaluku Bodoa dan warga Sultan Abdullah Kelurahan Buloa. Mediasi dilaksanakan di Kantor Polsek Tallo dengan tujuan menyelesaikan permasalahan secara damai dan kekeluargaan.


Perselisihan yang sempat menimbulkan ketegangan di lingkungan tersebut segera ditangani secara cepat oleh Bhabinkamtibmas dari dua kelurahan. Mereka melakukan pendekatan dan mengundang kedua pemuda beserta keluarga untuk duduk bersama di Kantor Polsek Tallo.


Dalam suasana mediasi yang kondusif, masing-masing pihak dengan terbuka menyampaikan persoalan dan melakukan dialog untuk mencari titik temu. Bhabinkamtibmas memberikan arahan agar perselisihan ini tidak berlanjut dan sekaligus mengingatkan dampak negatif yang mungkin timbul bagi kedua belah pihak dan masyarakat sekitar.


Akhirnya, kedua pemuda sepakat untuk berdamai dan menandatangani pernyataan damai yang berisi komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pernyataan ini dibuat secara formal dihadapan aparat kepolisian dan keluarga.


Mohammad Fauzi, pemuda dari Kelurahan Kaluku Bodoa mengungkapkan, "Saya sangat bersyukur proses mediasi ini bisa berjalan dengan baik. Awalnya memang terjadi ketegangan, tapi berkat pendampingan Bhabinkamtibmas, kami bisa duduk bersama dan menyelesaikannya secara damai. Saya berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama dan lebih mengutamakan komunikasi."


Sementara itu, Rio Saputra, pemuda warga Sultan Abdullah Kelurahan Buloa juga menyatakan, "Saya merasa lega dan senang karena masalah ini tidak sampai melebar. Kami belajar bahwa berbicara dan berdamai jauh lebih baik daripada berselisih. Terima kasih kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek Tallo yang sudah memfasilitasi penyelesaian ini."


Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH selaku Kapolsek Tallo memberikan apresiasi atas langkah cepat dan kolaborasi Bhabinkamtibmas dalam menciptakan perdamaian. Ia berharap mediasi seperti ini terus dijadikan strategi utama untuk menangani konflik di masyarakat.


"Saya berterima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang sigap dan profesional menyelesaikan permasalahan ini dengan pendekatan kekeluargaan. Hal ini membuktikan bahwa polisi hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, sekaligus mitra dalam menjaga keamanan lingkungan," ujarnya.


Kesepakatan damai yang tercapai ini memberikan contoh nyata bahwa setiap konflik dapat diselesaikan dengan dialog dan musyawarah tanpa kekerasan. Masyarakat diharapkan semakin percaya dan bersinergi dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban.


Bhabinkamtibmas dan aparat kepolisian terus mengajak warga untuk mengutamakan perdamaian dan kekeluargaan dalam menghadapi berbagai persoalan sosial yang mungkin muncul.