Kapolsek Tallo Kompol H. Syamsuardi Pimpin Patroli Pencegahan Perang Kelompok

Makassar - Senin, 10 November 2025 pukul 13.00 WITA, Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH bersama personel Polsek Tallo melakukan patroli pemantauan wilayah sebagai langkah antisipasi pencegahan terjadinya perang kelompok di wilayah hukum Polsek Tallo. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat merasa aman dan kondusif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Patroli yang dipimpin langsung oleh Kompol H. Syamsuardi ini dilaksanakan dengan menyusuri sejumlah titik rawan yang dianggap potensial terjadi konflik antar kelompok. Langkah nyata ini menjadi bentuk komitmen Polsek Tallo dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum di tengah masyarakat.

Menurut Kompol Syamsuardi, situasi di beberapa lokasi saat ini memang membutuhkan pengawasan ketat mengingat adanya potensi gesekan antar kelompok yang bisa memicu konflik lebih besar jika tidak segera diantisipasi. Oleh sebab itu, patroli secara rutin dan dialog dengan masyarakat terus dilakukan agar rasa aman tetap terjaga.

Dalam menjalankan patroli, Kapolsek Tallo juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif kepada masyarakat terutama pemuda dan kelompok potensial yang rentan terlibat konflik. Kompol Syamsuardi mengatakan bahwa kekerasan dan perang antar kelompok harus dihindari karena merugikan semua pihak dan bisa berdampak panjang bagi keamanan lingkungan.

"Melalui patroli sekaligus pendekatan komunikasi, kami ingin menyampaikan pesan damai serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga ketertiban dan menghindari perilaku yang dapat memicu keributan," kata Kompol Syamsuardi saat dikonfirmasi.

Langkah Kapolsek Tallo beserta personel ini tidak hanya sekadar tindakan represif tetapi lebih kepada pencegahan yang efektif. Dengan hadirnya aparat di lapangan, masyarakat merasa lebih terlindungi dan memiliki kepercayaan terhadap kepolisian dalam menjaga keamanan wilayahnya.

Masyarakat, terutama para tokoh pemuda dan kepala lingkungan, terlihat menyambut positif patroli tersebut. Mereka berharap sinergi antara kepolisian dan masyarakat terus ditingkatkan untuk mencegah potensi konflik yang selama ini menjadi kendala keamanan di wilayah Tallo.

Kapolsek Tallo juga mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah. Hal ini dapat dilakukan dengan melaporkan setiap kegiatan mencurigakan atau potensi konflik kepada kepolisian sehingga dapat segera diambil tindakan pencegahan.

"Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Mari kita bangun kesadaran bersama untuk menciptakan Tallo yang aman dan nyaman untuk keluarga kita semua," ujarnya.

Sebagai Kapolsek yang memiliki pengalaman luas, Kompol Syamsuardi sudah menangani berbagai kasus konflik sosial dan perang kelompok di wilayah Tallo. Ia menilai, kunci sukses mencegah perpecahan adalah di tingkat komunikasi efektif dan kehadiran aparat yang cepat merespons setiap gejala konflik.

Dengan pendekatan humanis dan profesional, Kompol Syamsuardi berharap konflik antar kelompok tidak pernah terjadi lagi di wilayahnya. Menurutnya, peran aktif masyarakat berjalan beriringan dengan kepolisian akan sangat menentukan terciptanya suasana aman dan damai.

Patroli yang dilakukan tanggal 10 November 2025 ini menjadi langkah nyata bagi Polsek Tallo dalam menjaga perdamaian. Selain patroli, upaya preventif seperti sosialisasi antihumanis dan pemberdayaan komunitas juga tengah digalakkan secara bersamaan.

Aparat kepolisian juga menyiapkan kanal komunikasi khusus untuk memudahkan masyarakat melaporkan segala bentuk gangguan keamanan. Hal ini bertujuan agar respons penanganan masalah bisa lebih cepat dan tepat sasaran.

Kapolsek Tallo mengapresiasi dukungan masyarakat dan berbagai pihak dalam menjaga kedamaian. Kerja sama dengan tokoh agama, tokoh adat, pemuda serta organisasi masyarakat menjadi faktor penting dalam memperkuat fragmen keamanan di wilayah Tallo.

Partisipasi aktif komunitas menjadi pionir dalam menjaga toleransi dan menghormati perbedaan sebagai fondasi utama dalam menghindari perang kelompok yang dapat menghancurkan keharmonisan sosial.